Efektivitas Model Pengelolaan Permodalan Usaha Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan pendapatan asli desa di Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, serta menganalisis pengelolaannya dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka kemiskinan di pedesaan Indonesia, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi lokal. BUMDes hadir sebagai salah satu strategi untuk mengoptimalkan potensi desa dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Karya Bersama Desa Tukamasea telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui pengelolaan permodalan yang tepat dan strategis, terbukti dengan kenaikan kontribusi PADes dari Rp 70.070.400 pada tahun 2022 menjadi Rp 90.170.483 pada tahun 2023. Pengelolaan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah sesuai Peraturan Menteri Desa Nomor 4 Tahun 2015, memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi desa. Selain itu, BUMDes Karya Bersama telah mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi syariah seperti keadilan, transparansi, dan kemaslahatan bersama, meskipun masih perlu perbaikan dalam penerapan prinsip bebas riba dan gharar pada unit usaha jasa keuangan. Upaya lebih terstruktur dan sistematis dalam menerapkan akad-akad syariah diperlukan agar BUMDes Karya Bersama tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah, menjadikannya model pengelolaan usaha desa yang patuh syariah dan berdampak positif secara material serta spiritual.