Efektivitas Metode Role Playing Terhadap Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Efektivitas Metode Role Playing Terhadap Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Baytul Mukarromah Kabupaten Bone. Metode Role Playing adalah suatu bentuk permainan edukatif yang menjelaskan perasaan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai dengan tujuan untuk mendalami perasaan, cara pandang, dan cara berpikir seseorang dengan memainkan peran orang lain. Minat belajar adalah cara konsisten peserta didik dalam menangkap rangsangan atau informasi, mengingat, berpikir dan memecahkan masalah. Sejarah Kebudayaan Islam merupakan mata pelajaran yang mengkaji mengenai peristiwa-peristiwa penting dan proses peradaban Islam yang memungkinkan terjadinya pengenalan, penghayatan, dan transformasi nilai-nilai peserta didik terhadap ajaran agama Islam yang dituntut dapat membuka bukti-bukti kebenaran pada masa silam Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan metode Role Playing yang dilaksanakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Baytul Mukarromah Kabupaten Bone. (2) Untuk mengetahui efektivitas metode Role Playing terhadap minat belajar peserta didik di MTs Baytul Mukarromah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 92 peserta didik di MTs Baytul Mukarromah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik sampling total. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode role playing telah dilaksanakan sebagaimana semestinya. Adapun hasil uji statistik menunjukan bahwa uji hipotesis paired sampel t-test nilai rata-rata Pre test dan Post test mengalami peningkatan, dan nilai signifikansi menunjukan adanya perbedaan minat belajar peserta didik pada metode Role Playing akan tetapi pada pengujian N-gain sebagai upaya menguji efektifitas metode menunjukan skor 43% yang berarti metode yang terlaksana di MTs Baytul Mukarromah Bone efektif akan tetapi masuk dalam kategori rendah.