Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Abstract

Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektual saja akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi dewasa. Untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajarannya agar menjadi peserta didik yang dewasa dalam berpikir (penalaran, komunikasi, dan koneksi yang baik) maka dari itu pendidik perlu menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas VIII-2 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP YP PGRI Disamakan Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan desain Penelitian Quasi Eksperimen (Eksperimen Semu) populasi pada penelitian ini merupakan kelas VIII-2 yang berjumlah 26 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obsrvasi, angket, dokumentasi.dengan penggunakan pengujian validitas, realibilitas, teknik analisis menggunakan analisis deskriptif, analisis inferensial, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, uji independent sample dan uji N-gain Dengan menggunakan bantuan program computer SPSS Versi 26 Windows. Hasil Penelitian ini diperoleh bahwa metode pembelajaran berbasis maslah Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis  Masalah (Problem Based learning) dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dilihat dari nilai Pretest pada peserta didik sebelum diterapakan masih rendah dan setelah diterapkan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) nilai Posttest pada peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai pada pretest kelas eksperimen 68,37 dan nilai pada posttest kelas eksperimen 90,44 sedangkan nilai pada posttest kelas kontrol 68,87 dan nilai posttest kelas kontrol 74,37. Akan tetapi, pada pengujian N-gain Score sebagai upaya menguji efektivitas metode pembelajran menunjukan skor 69% yang berarti metode yang terlaksanakan di SMP YP Pgri Disamakan Makassar dalam kategori cukup efektif.