Pengaruh Perpustakaan Sekolah Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTs An-Nahdlah Layang Makassar

Abstract

Postulat ini membahas tentang pengaruh perpustakaan sekolah terhadap keunggulan siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran keyakinan moral di MTs An-Nahdlah Layang Makassar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menggambarkan keunggulan siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran keyakinan moral di MTs An-Nahdlah Layang Makassar (2) untuk membedah seberapa besar pengaruh perpustakaan sekolah terhadap keunggulan siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran tersebut. keyakinan moral di MTs An-Nahdlah Layang Makassar.
Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh peserta didik di MTs An-Nahdlah Layang Makassar yang berjumlah 203. Sampel yang digunakan adalah 134 responden dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Adapaun analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensial, analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh perpustakaan sekolah terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs An-Nahdlah Layang Makassar secara parsial adalah (1) Variabel perpustakaan sekolah diperoleh nilai signifikansi <0,05 (0,001<0,05) dan thitung>ttabel (8,895 > 1,978) dengan persentase 89% > 20% artinya terdapat pengaruh signifikan perpustakaan sekolah terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs An-Nahdlah Layang. Adapun pengaruh secara simultan diperoleh nilai koefisien determinsasi atau digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel independent (X) yaitu perpustakaan sekolah dan variabel dependen (Y) yaitu minat belajar. Hasil dari perhitungan diperoleh nilai = 0,375 dengan persentase sebesar 37,5% minat belajar dapat dijelaskan oleh variabel perpustakaan sekolah. Sedangkan sisanya sebesar 62,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Minat belajar dikategorikan sedang dengan persentase 56% dari jumlah responden sebanyak 134 orang.