INTEGRASI KEILMUAN DALAM PANDANGAN ISLAM
Abstract
Pada dasarnya integrasi bertujuan untuk pengembangan antara sains dan Islam seiring dan sejalan bergandengan meraih kemajuan untuk memberikan kehidupan manusia bahagia, tentram, damai, dan makmur dalam tatanan kemajuan ilmu pengetahuan dan kecerdasan spritual. Integrasi yang dimaksudkan bukan mencampur adukkan hingga menghilanghkan entensitas masing-masing lalu lebur dalam satu kesatuan kemudian melahirkan identitas tertentu. Tetapi yang dimaksudkan adalah saling menerima dan memberi kontribusi sejalan dan tidak dipertentangkan, melainkan saling melengkapi, dalam memenuhi kebutuhan manusia, karena keduanya dapat mengantar manusia menikmati kehidupannya lahir dan bathin bukan hanya di dunia melainkan sampai di akhir nanti. Sains sangat dibutuhkan ajaran Islam dalam melakukan ibadah dan amal shaleh, tanpa sains ajaran agama sulit diterapkan secara kaffah. Terutama diera globalisasi dewasa ini. Ajaran Islam harus berteman dengan sains untuk mewujudkan tujuannya sama dengan sains butuh dikawal oleh ajaran Islam dalam pemanfaatannya sesuai dengan tujuan filosufinya. Sains bersumber dari hasil nalar manusia, pemanfaatannya sangat besar ketika dikawal oleh ketaqwaan, tetapi sehebat apapun sains disaat lepas dari kendali iman bisa membawa pada kehancuran. Tidak benar kalau dikatakan ajaran Islam menghambat kemajuan sains justru sebaliknya sains akan melaju perkembangannya berbarengan denga ajaran Islam terbukti dengan kemajuan Islam dimasa silam yang mampu membangun peradaban dunia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Amin. Aspek Epistemologi Filsafat Islam, makalah, Yogyakarta: IAIN, 1992
……... Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006
Bagir, Zaenal Abidin. “Sains dan Agama-Agama: Perbandingan Beberapa Tipologi
Mutakhir ”, dalam Zainal Abidin Bagir, Lik Wilardjo, Arqom Kuswanjono, dan Muhammad Yusuf (eds.), Ilmu, Etika, Dan Agama, Menyingkap Tabir Alam dan Manusia, Yogyakarta: CRCS UGM, 2006.
Billa, Mutamakkin, “Pemaknaan Teologis M. Fethullah Gulen tentang Relasi Agama dan
Sains, Teosofi, Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Volume 1 Nomor 2 2011.
Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2011.
Jurnal dan Surat Kabar: Harian Pelita, 3 Agustus1992. Jurnal Studi Islam, Juli-Oktober
Bandung, Yayasan Muthahhari, 1991. Jurnal Komunikasi Perguruan Tinggi, Perta , 2002. .
Koeswanjono, Arqom. Integrasi Ilmu dan Agama Perspektif Filsafat Mulla Sadra,
Yogyakarta: Badan Penerbit Filsafat UGM, 2010
Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003
Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola,
Roswantoro Alim, Mengukir Prestasi di Jalur Khusus, Yogyakarta: Penerbit Pendi Pontren
Depag RI, 2007.
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Cet. I: Lentera Hati, 2017
Omar Mohammad al-Toumy al Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan
Bintang, 1979.
Putra Daulay, Haidar, Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, Cet.I: Kencana Prenada
Media Group, 2014.
Zainuddin, M. Filsafat Ilmu: Perspektif Pemikiran Islam. Malang, Bayumedia. 2003
DOI: http://dx.doi.org/10.33096/jiir.v18i1.123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Maryam Ismail

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
___________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Islamic Resources
p-ISSN 1412-3231; e-ISSN 2720-9172
Published by Universitas Muslim Indonesia
Web :http://jurnal.fai.umi.ac.id/index.php/islamicresources
Email : islamicresources@umi.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
View My Stats